KONFIGURASI OSPF SINGLE AREA PADA MIKROTIK

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

A. NAMA/JUDUL KEGIATAN
    KONFIGURASI OSPF SINGLE AREA PADA MIKROTIK


B. PENDAHULUAN


  1. PENGERTIAN : Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki  kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol sendiri yaitu protokol 89.   
  2. LATARBELAKANG : Latarbelakang saya dan teman-teman membuat konfigurasi OSPF pada mikrotik itu gunanya agar satu router pusat dapat terhubung ke router lainnya, meskipun router yang satu dengan yang lainnya berbeda segment.
  3. MAKSUD DAN TUJUAN : Maksud dan tujuannya Konfigurasi OSPF ini dapat berguna agar satu router pusat dalapat mmengirimkan suatu paket data ke client melalui router-router yang sudah satu area dengan router pusat (area backbone).
  4. HASIL YANG DIHARAPKAN : Dapat melakukan konfigurasi OSPF dengan benar bersama teman-teman, dan dapat mengerti konsep dasar dari OSPF SINGLE AREA.
C. ALAT DAN BAHAN
  1. PC/LAPTOP
  2. KABEL UTP  (sesuai kebutuhan)
  3. ROUTER MIKROTIK 4
  4. KONEKSI INTERNET
D. JANGKA WAKTU/PELAKSANAAN KEGIATAN
      Hari Kamis, 07 September 2017, lama waktu dalam proses konfigurasi ini tidak terlalu lama kurang lebih 15-20 menit karena kita menggunakan 1 router 1 client jadi cukup cepat, tetapi kalau menggunakan 4 router 1 client itu membutuhkan waktu yang lebih lama.

E. PROSES DAN TAHAPAN PEKERJAAN

1. Yang pertama kita konfigurasi dulu untuk router 1 (R1)

      -  Yang pertama kita beri identitas dulu pada R1 klik System> identity> lalu beri nama


      - selanjutnya lalu kita buat ip pada interface yang terhubung ke router R1.



    - Lalu kita Masuk ke OSPF klik Routing>OSPF> Lalu interface> lalu kita masukkan interface yang terhubung ke R1.

   




      -Untuk nanti dimenu instances kita biarkan saja default.



     - Lalu kita beri network pada interface yang terpasang dan yang telah diberi ip tadi.


   - lalu kita seting p laptop kita sesuai dengan ip yang telah kita buat , sesuai ether yang masukke laptop.


2. Lalu kita konfigurasi pada router 2 (R2)

   -  yang pertama kita beri nama dulu pada router 2 system> identity>lalu beri nama


   -Lalu selanjutnya kita beri ip pada interface yang terhubung ke router 2 seperti langkah pada R1.







     - Lalu kita masuk pada menu OSPF , untuk langkahnya sama pada R1 tadi.




   - setelah itu kita biarkan saja pada menu instances itu default.
   - setelah itu kita masuk ke menu network , lalu kita beri network pada interface yang yang terpasang dan yang telah di beri ip tadi.


- Lalu kita seting ip laptop kita sesuai dengan ip yang telah kita buat , sesuai ether yang masukke laptop.


3. Kemudian setelah kita seting R1 dan R2 kita langsung saja ke langkah selanjutnya yaitu seting pada Router 3 (R3)

    - Kita beri nama terlebih dahulu pada R3 


   - Lalu kita beri ip pada interface yang telah terhubung ke router 3.




   - Selanjutnya kita masuk ke menu OSPF untuk langkahnya sama seperti pada Router sebelumnya.


   - Selanjutnya kita beri network juga , sama seperti set router sebelumnya.

- setelah itu kita set ip laptop kita sesuai dengan ip yang telah kita buat , sesuai ether yang masukke laptop.

4. Lalu konfigurasi pada router 4

    - pertama beri nama dulu pada router 4 (R4)

- lalu kita beri ip pada interface yang terhubung ke router 4 seperti langkah konfigurasi diatas.





   - Lalu kita masukke OSPF, untuk langkah nya sama seperti pada router sebelumnya.






   - Selanjutnya kita beri network juga , sama seperti set router sebelumnya.


- setelah itu kita set ip laptop kita sesuai dengan ip yang telah kita buat , sesuai ether yang masukke laptop.





5. Untuk mengecek OSPFnya sudah terkonfigurasi caranya masukke IP>Routes
nah tandanya sudah terkonfigurasi yaitu dengan tanda  DAo (Dynamic Active OSPF), untuk DAC(dynammic Active Connetc).

6. Setelah selesai konfigurasi semua router. Maka langkah selanjutnya adalah mencoba ping pada semua interface dan client yang terhubung ke router pusat.(ping router,client ke router pusat, dan sebaliknya) apabila sudah terhubung satu sama lain berarti itu sudah berhasil.


F. HASIL YANG DIDAPATKAN
    Semua komputer client maupun router yang lain semua dapat saling terhubung satu sama lain dengan mengaturnya dengan OSPF pada masing routernya.

G. TEMUAN MASALAH
     Disini kita masih belumm berhasil untuk membagikan internet dari router pusat yang sudah terhubung ke internet ke router yang lainnya.

H. KESIMPULAN
   Jadi ketika kita melakukan konfigurasi pada sebuah router tetapi setelah selesai kita tidak dapat terhubung ke router yang lainnya maka jangan bingung ataupun panik. nah untuk mengetahui kesalahannya pertama kita jangan panik dan jangan bingung, lalu selanjutnya kita cek koneksi kabel yang terhubung ke router kita ke router yang lain itu benar-benar tertancap dengan benar, nah apabila kabel sudah tercancap dengan benar tetapi masih terjadi masalah, baru kita cek pada konfigurasi nya.

I. REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA
  Kali saya melihat referensi dari Mikrotik.co.id


ITU SAJA POSTINGAN SAYA KALI INI. TERIMAKASIH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

















Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.