SHARING BERSAMA MBAH SURO

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Pada kesempatan kali ini Mbah Suro sharing tentang dalam melakukan sesuatu itu tidak perlu dengan jalan yang sulit ataupun yang berliku-liku.

Dalam sharing Mbah Suro tadi begini ceritanya, awalnya Mbah Suro seperti biasa ketika sharing pasti ada sedikit leluconnya, ya tidak usah saya ceritakan bagaimana leluconnya.
Saya bercerita sedikit saja, tadi Mbah cerita apa itu database?. dari situ muncul penjelasan yang panjang lebar, Mbah bilang sekarang ini ada suatu toko modern yang toko ini dapat terdapat suatu layanan site suatu menu makanan yang diletakkan di etalase yang nantinya ini nanti sebagai contoh atau menu yang akan dipesan. ketika pelanggan mengklik menu yang diinginkan lalu si pelayan ( ada sebutan layanan bagian depan itu disebut front site) akan mengambilkan menu tersebut ke belakang atau ke dapur ataupun ke gudang menu yang ada. lama proses  pemesanan bisa saja cepat dan bisa saja lama, tergantung stok yang ada. nah didalam dapur /gudang ini terdapat menu makanan, dan terdapat pula bumbu masakan yang diletakkan dalam rak-rak yang tersusun rapi dan terdata( nah ini terjawab dari pertanyaan diatas tadi tentang database). Jadi itu jawaban tentang database.


Selanjutnya mbah bercerita tentang membangun suatu jaringan. Disini dicontohkan misalkan ada sebuah pabrik atau tempat industri apapun itu, pasti disiitu ada barang yang dibutuhkan untuk membuat produk, dan ada proses produksi. Untuk melakukan proses produksi diperlukan tenaga kerja(kepegawaian). Nah setelah produk sudah jadi diperlukan juga barang tersebut untuk dijual(pemasaran/markerting). Lalu setetalah barang/produk tersebut sudah terjual kan pasti dapat uang, nah uang ini nanti digunakan untuk menggaji para pegawai dan untuk membeli bahan baku lagi,  nah disini diperlukan sistem penggajian dan diperlukan bagian keuangan, untuk memberikan gaji disini diperlukan data pegawai, gaji disini dapat berbeda-beda tinggal posisi pekerjaan mereka.
Nah dari pernyataan diatas, kita dapat melihat bagaimana kita akan membuat suatu jaringan dalam sebuah pabrik, sebelemu itu kita harus tahu untuk apa jaringan ini dibangun, apakah untuk akses internet saja atau, digunakan untuk
akses,ee misalkan bos mau mengkases bagian keuangan, ataupun ketika nanti sudah ada jaringan apakah semua boleh mengakses hak yang ada di pabrik itu. apakah bos saja yang boleh mengkases semuanya. nah itu perlu difikirkan bagaiman.


Nah disini tadi Mbah juga memisalkan tentang suatu pabrik terasi, yang sisini terdapat bos sama karyawan, nah ketika disini dibangun sebuah jaringan dibuat untuk apakah jaringan itu, kalau  untuk bos itu kan bisa digunakan untuk akses internet ataupun akses e-commerce. lha kalau untuk pegawai atau karyawan itu jaringan ini digunakan untuk akses apa?.
Seperti itu, jadi ketika kita memiliki suatu proyek membangun jaringan itu mengetahui terlebih dahulu mengetahui digunakan untuk apa jaringan tersebut.

 

Nah ada sedikit cerita dari mbah yang agak lucu, cerita ini dimabil ketika ada temen yang tertidur ketika Mbah sedang sharing. ya seperti biasanya Mbah sedikit lelucon ketika ada temen yang tertidur, terkadang dikageti ataupun yang lain. Nah disini mbah bercerita tentang kalifah, kalifah itu adalah seseorang yang melakukan perjalanan panjang yang kalifah ini ketika menemukan air itu dia akan merasa sangat senang sekali, nah diwadahkanlah air tersebut sebanyak banyaknya dalam sebuah wadah minum. Wadah minum ini terbuat dari kulit pada kemaluan unta(sedikit saru, tapi membuat bahan tertawa). Jadi wadah ini digunakan untuk mengambil air, mengambilnya pun harus dipaskan terlebih dahulu dan memasukkan air secara pelan-pelan. Bukan ketika kita sudah mengetahui ada banyak air wadah air kita langsung kita gunakan untuk mengambil air tsb, padahal tutup botolnya belum dibuka, ataupun sudah dibuka tetapi tergesa-gesa dalam memasukkannya, jadikan air tidak akan masuk.

Nah jadi dari cerita wada air diatas itu bisa diambil ke sebuah pelajaran, yaitu ketika kita datang ke BLC(yang BLC ini bagaikan air yang banyak tadi) itu jangan mengaharapkan sesuatu yang instan, belum tentu sesuatu yang instan itu dapat diterima oleh otak kita. Jadi otak kita ini perlu sedikit-sedikit, pelan-pelan dalam menerima materi, kalau kita mentoknya sedikit itupun tidak masalah yang penting paham betul. daripada banyak dan instan tetapi kitak tidak paham.

Kesimpulannya : 1. Ketika kita ada suatu proyek, masalah yang pertama kali kita harus tau adalah untuk apa proyek itu digunakan. 

2. Kalau kita mempelajari suatu materi itu lebih baik pahami secara pelan-pelan hingga mengerti, dan sedikit apapun yang kita dapat kalau kita asalah terus-menerus pasti akan bisa dan bahkan akan berguna kelak.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, karena saya agak sedikit lupa-lupa, apabila ada salah kata mohon dimaafkan. Terimakasih

WASSALAMUALAIKUM WR.WB