HARI PERTAMA PRAKERIN DI BLC TELKOM KLATEN
Assalamualaikum, Selamat membaca postingan pertama saya.
Hari pertama di BLC saya dan temen-temen alhamdulillah datang sebelum jam 8. Setelah jam 8 saya mengikuti materi yang diisi dengan sharing-sharing materi hari sebelumnya yang disampaikan oleh mas/kakak yang telah terlebih dahulu Prakerin di BLC. Setelah sesi sharing selesai, nah ini waktunya buat saya dan teman-teman dari SMK N 1 SAWIT perkenalan. Saya dan teman-teman maju kedepan dan mulai perkenalan, perkenalannya mulai dari nama, kelas, jurusan, tujuan prakerin di BLC, latar belakang prakerin di BLC. Setelah semua perkenalan ada sesi tanya jawab, di sini saya dan teman ditanya mulai dari
1. Apa sih arti TKJ itu?
2. Apa itu Teknik?
3. Apa itu Jaringan?
4. Apa itu komputer?
5. Mengapa memilih prakerin di BLC?
6. Apa tujuan kalian datang ke BLC?
Setelah semuanya selesai saya dan teman-teman harus melakukan yang dianggap oleh temen-temen BLC lainnya yang terlebih dahulu datang itu sebagai adat kalau saya dan teman-teman di terima di BLC itu sendiri. Saya dan teman-teman disuruh untuk meniup sebuah alat yang bentuknya seperti terompet tapi agak aneh, tapi temen-temen BLC sering menyebutnya terompet. Terompet/alat itu sebuah kenang-kenangan temen-temen BLC yang dari Papua. Lalu saya meniup terompet tersebut dan diberi kesempatan hanya dua kali saja, dan sebelum meniup terompet tersebut kita harus berdoa terlebih dahulu, katanya barang siapa yang bisa meniup sampai berbunyi itu menandakan isi hatinya bersih, tetapi kalau meniup tidak berbunyi itu kebalikannya yaitu memiliki hati yang buruk. Dari 4 orang yang bisa meniup sampai berbunyi hanya satu orang saja, dan dia dianggap memiliki hati yang bersih. Setelah selesai saya dan teman-teman akhirnya disuruh duduk juga, dan saya di belakang ditanya oleh temen yang lain, tau gak itu tadi apa? sebenarnya saya sendiri sudah tau alat itu apa, alat itu namanya koteka yaitu alat yang digunakan pada alat kemaluan oelh orang Papua, yang biasanya dipakai untuk penyambutan tamu.
Mungkin itu yang bisa saya sampaikan di sini semoga bermanfaat dan mungkin bisa menghibur teman-teman yang membaca postingan ini. Terimakasih Wassalamualaikum.
Hari pertama di BLC saya dan temen-temen alhamdulillah datang sebelum jam 8. Setelah jam 8 saya mengikuti materi yang diisi dengan sharing-sharing materi hari sebelumnya yang disampaikan oleh mas/kakak yang telah terlebih dahulu Prakerin di BLC. Setelah sesi sharing selesai, nah ini waktunya buat saya dan teman-teman dari SMK N 1 SAWIT perkenalan. Saya dan teman-teman maju kedepan dan mulai perkenalan, perkenalannya mulai dari nama, kelas, jurusan, tujuan prakerin di BLC, latar belakang prakerin di BLC. Setelah semua perkenalan ada sesi tanya jawab, di sini saya dan teman ditanya mulai dari
1. Apa sih arti TKJ itu?
2. Apa itu Teknik?
3. Apa itu Jaringan?
4. Apa itu komputer?
5. Mengapa memilih prakerin di BLC?
6. Apa tujuan kalian datang ke BLC?
Setelah semuanya selesai saya dan teman-teman harus melakukan yang dianggap oleh temen-temen BLC lainnya yang terlebih dahulu datang itu sebagai adat kalau saya dan teman-teman di terima di BLC itu sendiri. Saya dan teman-teman disuruh untuk meniup sebuah alat yang bentuknya seperti terompet tapi agak aneh, tapi temen-temen BLC sering menyebutnya terompet. Terompet/alat itu sebuah kenang-kenangan temen-temen BLC yang dari Papua. Lalu saya meniup terompet tersebut dan diberi kesempatan hanya dua kali saja, dan sebelum meniup terompet tersebut kita harus berdoa terlebih dahulu, katanya barang siapa yang bisa meniup sampai berbunyi itu menandakan isi hatinya bersih, tetapi kalau meniup tidak berbunyi itu kebalikannya yaitu memiliki hati yang buruk. Dari 4 orang yang bisa meniup sampai berbunyi hanya satu orang saja, dan dia dianggap memiliki hati yang bersih. Setelah selesai saya dan teman-teman akhirnya disuruh duduk juga, dan saya di belakang ditanya oleh temen yang lain, tau gak itu tadi apa? sebenarnya saya sendiri sudah tau alat itu apa, alat itu namanya koteka yaitu alat yang digunakan pada alat kemaluan oelh orang Papua, yang biasanya dipakai untuk penyambutan tamu.
Mungkin itu yang bisa saya sampaikan di sini semoga bermanfaat dan mungkin bisa menghibur teman-teman yang membaca postingan ini. Terimakasih Wassalamualaikum.
Tidak ada komentar: